Wujud Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Di poin dalam SKU tahun 2014/2015 terdapat poin yang menyebutkan mengenai pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contohnya:

1] Pengamalan Pancasila dalam Lingkungan Masyarakat

Pancasila dalam lingkungan masyarakat adalah panutan dalam
melakukan kegiatan , dan juga menjadi pondasi bagi masyarakat
Indonesia dalam menjalankan hak dan kewajiban .
Berikut adalah contoh-contoh pengamalan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari :

~ Sila Pertama : “ Ketuhanan Yang Maha Esa “
· Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan
kita
· Jangan mengganggu ketika seseorang melakukan
ibadah
· Tidak mengejek / mencela agama orang lain
· Selalu beranggapan bahwa “ semua agama
mengajarkan kebaikan “ sehingga tidak akan ada lagi
diskriminasi antara orang-orang yang berbeda agama
· Selalu memiliki sisi pandang yang positiv tentang
agama orang lain

~ Sila Kedua : “ Kemanusiaan yang adil dan beradab “
Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-
masing orang , sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM
Mengakui persamaan derajat , hak , dan kewajiban asasi setiap
manusia .
Tidak membeda-bedakan suku , ras , bangsa , dan agama .
Mengembangkan sikap peduli dan saling tolong menolong bagi
setiap orang .
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

~ Sila Ketiga : “ Persatuan Indonesia “
Rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ,
perdamaian abadi , dan keadilan sosial .
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa .
Bangga menjadi rakyat Indonesia .

~ Sila Keempat : “ Kerakyatan yang dipimipin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan “
Dalam mencapai mufakat semua orang berhak untuk
mengutarakan pendapatnya masing-masing
Musyawarah untuk mencapai mufakat harus diliputi oleh
semangat kekeluargaan .

Dalam musyawarah kita harus mengutamakan kepentingan
bersama daripada kepentingan pribadi .
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan
hati nurani yang luhur .
Menerima hasil keputusan akhir dengan lapang dada dan
melaksanakan tugas dan kewajiban dengan tekun

~ Sila Kelima : “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
Menghormati hak orang lain
Melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan
yang merata dan berkeadilan sosial
Suka memberi pertolongan kepada orang lain
Menjaga keseimbangan terhadaap hak dan kewajiban

2. Pengamalan Pancasila dalam lingkungan sekolah

~ Sila Pertama : “ Ketuhanan Yang Maha Esa “
i) Menghormati teman yang berbeda agama
ii) Memberi sikap toleransi
iii) Selalu rukun walaupun berbeda agama
iv) Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
v) Menjalankan perintah agama masing-masing

~ Sila Kedua : “ Kemanusiaan yang adil dan beradab “
i) Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa
ii) Menolong teman yang kesusahan
iii) Menerima hak sebagai seorang siswa
iv) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
v) Mengembangkan sikan yidak semena-mena terhadap orang lain.

~Sila Ketiga : “ Persatuan Indonesia “
i) Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik
sekolah .
ii) Menempatkan kepentingan sesama diatas kepentingssn .
iii) Mengembangkan perilaku menghargai sesama
iv) Membantu membuat berbagai macam produk yang laku di pasaran
v) Cintai tanah air Indonesia

~Sila Keempat : “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan “
i) Segala suatu hal yang diperdebatkan langsung diselesaikan dengan cara musyawarah
ii) Semua orang dapat hak untuk mengutarakan pendapatnya
iii) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral .
iv) Mengutamakan kepentingan bersama
v) Tidak boleh memaksakan kehendak

~Sila Kelima : “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia “
i) Bergotong royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
ii) Bekerja keras dalam menyelesaikan suatu hal
iii) Saling tolong menolong
iv) Menghormati hak orang lain
v) Bersikap adil dalam setiap pekerjaan