Senin, 23 Maret 2015

Penyakit Infeksi, Degeneratif, dan Penyakit Akibat Perilaku Tidak Sehat

PENYAKIT INFEKSI

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit
penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat
harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.
Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.

A. Contoh-contoh penyakit infeksi :

1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang kotor
· Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk (udara)
· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)

2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil
daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan
melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan binatang
· Penyakit kulit : melalui sentuhan

3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha :
ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di
pakai secara bergantian

4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam
tubuh)
· Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
· Malaria : malalui gigitan nyamuk

5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di
permukaan tubuh)
· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis :
penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi
atau melalui pakaian.

B. Pengobatan infeksi dengan atibiotika
Terkadang antibiotika merupakan obat yang mujarab dan pentik untuk
mengatasi infeksi. Antibiotika yang sering digunakan dan ditemui di
pasaran adalah penicillin, tetracycllin streptomycin, dan
chloramphenicol. Masing-masing antibiotika bekerja sama dengan cara
berlainan terhadap sesuaru infeksi khusus.
Akan tetapi, antibiotika juga memilikmi efek samping dan perlu
digunakan secara hati-hati. Dan perlu di gunakan secara terbatas
dengan memperhatikan hal-hal berikut :

1. Reaksi dan efek peracunan
Antibiotika tidak hanya membunuh bakteri, tetepi juga berbahaya
bagi tubuh. Efek peracunannya maupun karena kemungkinan terjadi
alergi sangat besar. Banyak orang meninggal dunia setiap tahunnya
karena mereka menggunakan antibiotika yang sebetulnya tidak
diperlukan bagi dirinya.
2. Menggangu keseimbangan alami
Tidak semua bakteri didalam tubuh bersifat membahayakan.
Sebagian di antaranya diperlukan tubuk agar dapat berfungsi secara
wajar. Antibiotic seringkali mematikan baktei yang berguna bagi
tubuh bersama-sama membantu mengendalikan pertumbuhan ikut
terbunuh oleh antibiotika.
3. Kekebalan terhadap pengobatan

Dalam jangka panjang, alasan yang paling penting mengapa
penggunaan antibiotika harus dibatasi ialah khasiatnya berkurang
jika antibiotika digunakan terlalu sering. Apabila bakteri diserang
berkali-kali dengan antibiotika yang sama, bakteri tersebut menjadi
lebih kuat dan menjadi imun.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:

Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan
kuman yang Anda dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau
benda-benda terkontaminasi. Anda terutama sangat disarankan
untuk mencuci tangan sebelum, selama dan sesudah menyiapkan
makanan, sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi,
dan setelah memegang binatang.

Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan,
terutama di dapur dan kamar mandi. Sabun dan air biasanya
cukup untuk membersihkan kedua tempat itu, tetapi akan lebih
aman bila juga menggunakan desinfektan.

Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak,
misalnya flu, cacar air atau belekan. Bila Anda tidak dapat
menghindarinya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh wajah Anda
dengan tangan sebelum Anda mencucinya.

Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk
lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur
dan Menggunakan anti nyamuk). Pastikan tidak ada air yang
menggenang di rumah Anda, kuras kamar mandi secara teratur,
tutup tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan
kubur botol, pot, tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.

Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan
mana yang harus selalu disimpan di kulkas. Jangan biarkan
makanan yang mudah basi seperti susu segar, bakso, nuget ayam,
dan lainnya di tempat terbuka lebih dari dua jam. Tutuplah
makanan dengan rapat agar tidak dihampiri lalat. Cucilah buah-
buahan dan sayuran mentah dengan bersih. Masaklah daging,
ayam dan telur sampai betul-betul matang. Pastikan Anda
membelinya dari sumber yang terpercaya. Daging yang bersumber
tidak jelas dapat membawa penyakit antrax dan flu burung yang
sangat berbahaya.

Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua
imunisasi yang dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke
daerah yang rawan, dapatkan imunisasi yang tepat sebelum Anda
berangkat ke sana. Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi
meningitis sebelum berangkat.

Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan
infeksi virus lainnya tidak dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri
dapat menjadi resisten bila Anda mendapatkan antibiotik pada saat
Anda tidak memerlukannya.

Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan
imunisasi yang memadai kepada mereka. Pisahkan dengan tegas
barang-barang yang dipakai hewan dengan yang dipakai anggota
keluarga Anda. Bersihkan kotoran dan kandang mereka dengan
teratur menggunakan sabun dan desinfektan.

Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa
penyakit berbahaya . Tikus dapat membawa penyakit pes dan
leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat membawa virus flu
burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C
dan E. Tubuh Anda akan memiliki sistem imun yang lebih baik
dengan mengkonsumsinya. Bila sistem imun Anda lemah,
konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang
dapat meningkatkannya.

PENYAKIT DEGENERATIVE

Penyakit degenerative adalah penyakit yang timbul akibat kemunduran
fungsi sel Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan
suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh
yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang
termasuk penyakit degenerative diantaranya adalah diabetes melitus,
stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia,
hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya. Penyakit
degenerative terjadi karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi
saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit degenerative dapat
terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Terutama di Indonesia,
penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di
perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat
urbanisasi dan modernisasi . Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat
secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk
food di hampir seluruh sudut kota. Junk food adalah makanan tidak
sehat karena memiliki nilai nutrisi rendah. Jenis makanan ini
mengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula, serta
bermacam-macam additive seperti monosodium glutamatedan tartrazine
dengan kadar yang tinggi. Junk food hampir tidak mengandung protein,
vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Masih menurut WHO,
hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan
kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini
menempatkan penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia
terbesar.

Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara
mengatasinya:

1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat
kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu
yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang
mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam
yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya,
luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.

2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk
mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman
beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan
minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati,
kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit
Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji
pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu
masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan olahraga/
senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih
dalam satu minggu.

4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan
merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari
seluruh kalori.

5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti
rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004,
permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok
berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti
merokok.

6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini
berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar
udara sedang tinggi.

7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari,
paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan
juga kerutan.

8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan
masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain
yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur
Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang
temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung,
diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang
dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.

10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang
penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada
makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada
diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-
buahan dan sayuran segar.


Semoga bermanfaat. :-)
#penegas_dewisartika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar